Ketika pemain dapat kartu kuning

Dalam even pertandingan sepakbola, pastilah ada saat dimana pemain mendapatkan kartu kuning, entah itu karena melanggar peraturan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Dan wasit memiliki hak untuk memberikan kartu kuning itu kepada pemain yang melanggar

Benar yang dikatakan oleh pak kordapil irwan dalam tulisannya yang berjudul "PKS akan mengukir Sejarah" kancah perpolitikan menghadapi pemilu bulan april nanti ini diibaratkan sebagai ajang pertandingan sepakbola, yang dimana ditengah pertandingan ada saja para pemain yang mendapatkan kartu kuning, dan yang berikan kartu kuning itu adalah panwaslu diibaratkan sebagai wasit. Tidak bisa dielak kalo wasit sudah memberikan kartu kuning kepada pemain yang tidak sengaja melakukan pelanggaran,harus berhati-hati agar tidak mendapar kartu kuning kedia kalinya yang akhirnya harus out dari pertandingan dengan membawa kartu merah. Tapi terkadang ada wasit yang seolah memihak dengan salah satu tim, ditambah lagi tim lawan yang memang selalu mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan salah satu pemain saingannya yang melakukan kesalahan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Inilah yang kadang membuat jalannya pertandingan tidak bersih lagi dari oknum-oknum yang ingin mengalahkan saingannya.


Contoh kasus sewaktu tifatul sembiring tertuduh menjadi tersangka karena katanya telah melakukan kampanye terselubung, sewaktu aksi solidaritas palestina 2 januari yang lalu. Sudut pandang panwaslu jakarta, mengatakan dengan yakin bahwa tifatul beserta beberapa pimpinan PKS jakarta adalah tersangka dalam kampanye terselubung itu. Tapi pada akhirnya kapolda Jakarta mengeluarkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan)untuk kasus tifatul sembiring ini seperti yang diberitakan oleh Detik.com, ini adalah kabar yang sangat baik bagi PKS, sebab memang tidak ada bukti yang kuat kalo PKS mengadakan kampanye terselubung. Tidak berhenti disitu, tim lawan mencari-cari akal supaya kasus ini tidak berhenti, ada oknum yang menyebarkan fitnah bahwa PKS telah melakukan suap, hal ini sebagaimana diberitakan disitus okezone.
Segelintir persoalan yang begitu mewarnai kancah perpolitikan di negara ini, ada yang menempuh jalan licik untuk menghentikan saingannya, ada yang memanfaatkan keadaan untuk menjatuhkan citra saingannya dengan mencari-cari kesalahan. Mungkin inilah upaya oknum-oknum yang tidak menginginkan Partai dakwah ini menang, berusaha untuk memukul mundur PKS dengan cara apapun, yang pada akhirnya mereka akan tertawa tatkala salah satu kader PKS mendapat kartu kuning dari wasit.
Namun, klub ini menguatkan tekad bahwa tim ini akan menang, dan kartu kuning itu bukan sebagai hambatan untuk menyusun strategi dalam mematikan langkah tim lawan, tentunya bukan dengan kelicikan, tapi dengan kesahajaan dan tetap tersenyum, seperti yang dicontohkan oleh ust.tifatul sembiring, dengan tidak melakukan tuntutan balik ke panwaslu.
Kelicikan lawan main haruslah dikalahkan oleh kesahajaan dan kecerdasan, agar langkah dan strategi itu tidak bisa dibaca oleh tim lawan dan tak mudah mematikan langkah partai dakwah ini untuk terus berusaha menjadi pemenang. Yang pada akhir pertandingan akan pastilah ada salah satu klub yang kan menjadi pemenang, dan menutup pertandingan ini dengan rasa syukur dan kelegaan, kita lihat saja nanti.

0 komentar:

Post a Comment